- Back to Home »
- 10 Cara Membuat Website Terlihat Professional
Posted by : Unknown
Thursday, 4 September 2014
Anda mungkin memiliki sebuah website
untuk sejumlah alasan. Jika anda ingin menjual produk, maka anda
membutuhkan sebuah website untuk mendisplay produk anda dan memungkinkan
orang untuk menghubungi atau membeli produk anda. Jika anda seorang
profesional, maka anda membutuhkan sebuah website untuk menunjukkan
siapa anda, profesi anda dan apa yang dapat anda lakukan, sehingga orang
dapat menghubungi dan menggunakan jasa anda.
Tujuan dari membuat website adalah
segala hal tentang mempromosikan diri anda, baik itu merek, produk atau
nama pribadi anda. Tidak akan ada yang pernah tahu tentang merek anda
kecuali anda menempatkannya diluar sana, dan jika profesi anda sebagai
seorang desainer, developer, penulis, fotografer atau berbagai macam
jenis lainnya yang kreatif, maka penting bahwa anda memiliki sebuah
website portofolio yang baik. Lantas bagaimana cara membuat sebuah
website yang baik?
1. Logo
Logo adalah hal pertama yang dilihat
oleh pengguna online. Di dunia barat, kita membaca dari kiri ke kanan,
atas ke bawah, sehingga masuk akal untuk menempatkan logo anda di kiri
atas atau di tengah atas website anda sehingga pengguna bisa segera
mengidentifikasi siapa yang memiliki website. Logo anda merupakan
indikasi pertama dari “gaya pribadi” anda kepada orang-orang mengunjungi
situs anda. Mencerminkan jenis pekerjaan yang anda lakukan dalam logo
anda akan membantu menciptakan sebuah brand yang lebih konsisten di
website anda. Ini adalah bagian dari portofolio anda sehingga tampak
unik dan mudah untuk diingat.
Logo tidak selalu harus menyertakan nama
brand anda, tetapi juga tidak ada salahnya memiliki nama brand di suatu
tempat di dekat logo atau dalam tagline anda. Dan juga penting untuk
selalu menghubungkan logo ke halaman home website anda, karena hal ini
umumnya diharapkan dari semua pengguna online saat ini dan untuk
memudahkan navigasi.
2. Tagline
Setelah pengguna melihat website
anda, mereka akan ingin tahu apa yang anda lakukan. Ini adalah dimana
anda menjelaskan apa yang anda lakukan dengan tagline. Tagline anda
harus pendek dan tajam, meringkas apa yang anda lakukan. Tagline anda
adalah deskripsi dari siapa anda, apa yang anda lakukan dan yang paling
penting, customer anda akan menerima layanan seperti yang tertulis dalam
kalimat pendek atau slogan anda. Kadangkala menulis tagline yang
mengesankan bisa saja sulit, terutama jika anda masih mencoba untuk
mencari tahu merek anda secara keseluruhan.
Tagline anda harus dapat berkomunikasi
dengan jelas dan tepat pada sasaran. Ingatlah bahwa anda menjual manfaat
dari apa yang anda tawarkan, bukan fitur! Customer yang melihat
portofolio tidak punya waktu untuk menguraikan jargon atau kata-kata
yang besar. Tagline yang paling efektif adalah ketika audiens anda dapat
memahaminya dengan segera dan cukup ditulis alam satu kalimat.
3. Portfolio
Portofolio akan menentukan apakah
website anda menarik atau tidak. Pengunjung website anda ingin melihat
pekerjaan atau project anda sebelumnya, untuk memutuskan apakah anda
cukup baik atau tidak dengan apa yang telah anda selesaikan hingga saat
ini. Website anda harus memiliki portofolio bergambar yang jelas,
berkualitas dan mudah diakses oleh pengunjung website anda. Selalu
sertakan link ke situs website dari setiap project yang telah anda
kerjakan, atau link screenshot anda ke versi live. Sertakan penjelasan
singkat untuk setiap project, termasuk keterampilan berbeda yang anda
butuhkan untuk menyelesaikan project tersebut.
Akan lebih baik lagi apabila anda dapat
menampilkan testimonial dari customer anda, karena pengunjung anda juga
mungkin tertarik untuk melihat hasil akhir dari project yang telah anda
kerjakan.
4. Service
Tagline akan menyimpulkan apa yang
anda lakukan, tetapi disini anda perlu untuk membuatnya lebih detail dan
memberikan penjelasan sedikit lebih lanjut tentang apa yang anda
tawarkan. Anda tidak dapat mengharapkan orang untuk menebak-nebak apa
yang anda lakukan berdasarkan pada portofolio anda, dan anda tidak ingin
membuat mereka bertanya-tanya apakah anda menawarkan layanan tertentu
atau tidak. Berikan keterangan yang jelas dan tulis secara detail
tentang apa yang anda tawarkan, apakah itu produk, desain web, video
editing, copywriting, branding dan sebagainya.
5. About
Disini adalah tempat untuk
menceritakan semua tentang anda, mulai dari latar belakang anda, dari
mana anda berasal, berapa tahun anda sudah berkecimpung dalam bisnis ini
dan sebagainya. Semakin jelas infromasi yang anda berikan, maka semakin
baik pula pengunjung website dapat membentuk ikatan dan membangun
kepercayaan dengan anda. Jangan takut untuk memperlihatkan prestasi dan
penghargaan anda disini, anda perlu menunjukkan bahwa anda kompeten pada
apa yang anda lakukan.
6. Contact
Ini adalah salah satu aspek yang
paling penting dari sebuah website, tetapi seringkali banyak orang
membuatnya tampak tersembunyi atau bahkan diabaikan. Apabila seorang
potensial customer telah melihat website anda, terkesan dengan
portofolio anda dan telah mengenal siapa anda. Berikutnya yang paling
penting adalah bagaimana mereka dapat menghubungi anda.
Informasi kontak anda harus jelas dan
mudah untuk diakses, jangan menyembunyikannya di footer. Biarkan orang
tahu bahwa mereka dapat menghubungi anda untuk meminta penawaran atau
chatting. Gunakan formulir atau contact form untuk memudahkan orang
dalam menghubungi anda (sehingga mereka tidak perlu repot-repot mencatat
atau mengingat alamat email anda). Dengan formulir atau contact form
maka akan memungkinkan bagi anda untuk meminta informasi spesifik,
seperti nama, alamat email, nomor telepon dan sebagainya.
7. Blog
Menulis artikel dalam sebuah blog
selalu merupakan ide yang bagus. Tulislah blog tentang bidang keahlian
anda, hal itu akan menunjukkan bahwa anda tahu apa yang anda bicarakan.
Hal ini akan membantu mempromosikan diri anda dan mencegah website anda
berada dalam kondisi statis atau tidak ter-update.
Dan juga selalu pastikan untuk
mengaktifkan komentar umpan balik. Jangan membuat pengguna harus
mendaftar terlebih dahulu hanya untuk menulis komentar di blog anda dan
jangan menggunakan software anti-spam Captcha, karena hal ini hanya akan
membuat orang malas untuk menulis komentar. Ada banyak plugin anti-spam
tersedia yang tidak memerlukan pengguna untuk melakukan pekerjaan
tambahan dalam menulis komentar.
8. Call to Action
Tanyakan kepada diri anda, apa yang
paling anda inginkan dari website anda. Apakah anda ingin mendapatkan
banyak order? Ingin menarik lebih banyak pembaca datang ke blog anda?
Atau mungkin anda hanya ingin orang tahu dan mengenal siapa anda? Dalam
setiap halaman website anda harus memiliki bagian Call to Action, cara
terbaik untuk melakukannya adalah dengan memberi tombol untuk Action
yang dapat terlihat jelas dan menonjol di setiap halaman. Atau bisa juga
dengan memberi link yang terhubung ke halaman portofolio atau halaman
kontak anda.
9. Use Social Networking Websites
Setelah membaca banyak bagian dalam
website anda, kini mereka yang telah berminat kepada produk, jasa atau
penawaran anda, akan mendorong mereka untuk mengikuti anda melalui
situs-situs jejaring sosial yang lain. Anda dapat memberi penjelasan
pada mereka, bahwa mereka dapat mengikuti anda di Twitter, Facebook,
Flickr, LinkedIn, dan sebagainya. Manfaatkan situs jaringan sosial ini,
karena kelak akan menjadi salah satu aset utama anda dalam mengelola
bisnis online.
10. Language and Communication
Bagian yang terakhir adalah
komunikasi. Anda perlu membangun komunikasi dengan setiap pengunjung
website anda, karena suatu saat mereka dapat menjadi calon potensial
customer anda. Jadilah ramah dan bersahabat, tetapi juga jelas dan
tepat, jangan bertele-tele.
Sekian dari Postingan saya kali ini, postingan ini saya persembahkan untuk kampus tercinta STMIK AKAKOM , saya ucapkan selamat membaca
Contact
Person : 0822-5595-9473 Email :
rizkyvg@gmail.com
FB : http://facebook.com/rizkyspecialist
Twitter : @RhizkySSAT
FB : http://facebook.com/rizkyspecialist
Twitter : @RhizkySSAT